CEL.XXIII.02.439

Nothing’s impossible, Impossible’s nothing

Atasi masalah pada data di harddisk anda (Windows File/Data Recovery)

Posted by Ardy Prasetyo on March 19, 2008

 
   
Anda mungkin pernah mengalami hal hal dibawah ini :

* Mendelete file penting secara tidak sengaja.
* Anda memiliki banyak nama letter drive dan secara tidak sengaja menghilangkan data dengan melakukan format pada sebuah drive letter bahkan menghapus partisi harddisk dan data anda hilang
* Atau anda lebih suka memasang seluruh harddisk baru dan yang sudah usang didalam sebuah computer. Biar kelihatan memiliki computer canggih dengan banyak harddisk.
* Virus melakukan penghapusan data termasuk data penting.
* Harddisk anda mengalami mulfunction, hal ini dapat terjadi bila storage didalam media sudah terlalu penuh dan harddisk mengalami crash.

Kita bahas kasus kasus paling konyol dilakukan pemakai computer

Mendelete file secara tidak sengaja: Ada kata pepatah sepandai pandainya tupai melompat, suatu ketika pasti akan jatuh. Mereka yang biasa biasa saja mengunakan computer, sangat jarang melakukan kesalahan ini. Karena lebih memilih berhati hati menempatkan file pada harddisk dan menjauhkan tombol Delete. Tetapi kasus ini malah terjadi ketika seseorang yang sangat mahir mengunakan computer. Terkadang malah mematikan peringatan pada sistem Windows karena dianggap menganggu. Komentarnya, kenapa harus diberikan warning jika ingin mendelete file atau directory, inikan sebuah pekerjaan rutin. Biasanya pemakai computer yang sudah ahli melakukan setup Windows dengan mematikan hal hal yang dianggap tidak perlu. Suatu ketika, ternyata file yang penting didalam sebuah directory terhapus secara tidak sengaja tanpa tanda peringatan awal

Memformat harddisk secara tidak sengaja : Kasus ini sebenarnya jarang terjadi bagi mereka yang menyusun data penting pada sebuah harddisk. Mereka yang sudah berpengalaman akan menempatkan sebuah data pada sebuah harddisk dengan drive letter tertentu. Misalnya menempatkan data penting pada harddisk pertama atau kedua. Ketika melakukan format, maka didalam hati sudah tertanam kebiasaan untuk memeriksa kembali dan memastikan drive letter yang akan diformat bukanlah drive letter atau harddisk yang berisikan data penting. Kesalahan ini sering terjadi karena turunnya konsentrasi seseorang ketika melihat nama drive letter serta partisi pada sebuah computer yang hendak dihapus atau diganti . Atau paling umum dan konyol adalah cursor mouse tergeser ke partisi yang tidak ingin diformat. Tidak percaya, nyatanya banyak kejadian seperti ini terjadi dengan memformat drive letter yang salah. Maklum sistem seperti Windows XP sangat memudahkan melakukan format harddisk

Menghilangkan partisi secara tidak sengaja : Pada sistem Windows XP sangat memudahkan seseorang melakukan format atau membuat partisi. Sedangkan untuk sistem Windows 98, partisi harus dibuat dengan sistem DOS. Sayangnya, hal yang mendasar untuk membuat partisi pada sistem Windows XP terkadang kurang dipahami. Dan secara tidak sengaja anda melakukan penghapusan pada partisi harddisk yang berisikan data penting. Sedangkan sistem Windows 98, kejadian partisi hilang karena pemakai computer lupa memindahkan option pilihan harddisk. Terlebih bila mengunakan 2 harddisk dengan kapasitas dan pembagian yang sama paling sering terjadi.

Menempatkan data pada harddisk usang : Memiliki 3-4 harddisk didalam sebuah computer mungkin kelihatan keren. Ada kebiasaan buruk bagi pemakai computer untuk tetap memanfaatkan harddisk usang. Tetapi kita harus mengetahui bahwa harddisk memiliki jangka pemakaian. Menempatkan data yang penting pada harddisk usang bukanlah hal bijaksana. Lebih baik melakukan backup atau setidaknya menempatkan data pada 2 harddisk berbeda untuk melakukan duplikat. Nyatanya banyak yang tidak memperhatikan umur dari pemakaian harddisk. Ketika harddisk tua mulai berulah seperti terjadi kerusakana fisik seperti bad sector atau harddisk mendadak tidak dapat di access barulah disadari masih ada data penting yang tertinggal didalam.

Bagi pemula sebaiknya mengenal arti Fisik Drive, Partisi dan Drive/Logical drive letter :

Dibawah ini dasar sederhana untuk mengenal sebuah drive storage

Fisik drive: Diartikan adalah bentuk storage. Bentuknya umum adalah harddisk, bentuk lainnya dapat berupa Flash drive, CD/DVD-ROM dengan media CD/DVD atau floppy drive dan lainnya. Fisik drive adalah bentuk fisik sebuah drive media penyimpan. Didalam drive nantinya dibagi menjadi beberapa partisi untuk membentuk nama drive atau dikenal sebagai drive letter

Partisi atau Partition : Diartikan pembagian sebuah storage untuk membagi atau memotong kapasitas sebuah media penyimpan atau storage menjadi bagian yang lebih kecil sesuai kebutuhan. Pembagian storage atau space atau isi kapasitas harddisk dapat diartikan sebagai partisi. Misalnya harddisk 100 GB dapat dipecah menjadi 2 dengan pembagian 50GB dan 50GB. Tetapi ada ketentuan pada susunan partisi khususnya harddisk. Pembagian ditentukan dengan Primary dan Extended partisi.

Harddisk pertama pada computer atau harddisk yang berisikan sistem booting akan diberikan nama Primary Partition atau partisi utama. Didalam Primary partisi hanya memiliki 1 drive letter, yaitu drive C.

Harddisk pertama dapat dibagi dan diberikan nama Extended Partition. Sebagai contoh anda memiliki harddisk 250GB dan membagi 2 partisi 20GB Primary dan 230GB Secondary. Maka 20GB pertama akan menjadi drive C. Sedangkan 230GB dapat dibagi lagi dengan beberapa nama drive letter yang anda butuhkan termasuk kapasitas dari masing masing drive letter. Proses pembagian Extended Partition diakhir dengan pemberian Logical drive. Misalnya anda membagi partisi Extended menjadi 5 drive letter (D-E-F-G-H) lagi dengan masing masing kapasitas 50GB, drive letter pertama memiliki letter D dan kedua menjadi drive E dan seterusnya.

Bila anda memiliki 2 harddisk, harddisk pertama harus memiliki ketentuan seperti diatas dan minimal memiliki primary partition. Sedangkan Extended Partition hanya diperlukan bila anda perlu membagi harddisk pertama, kedua dan seterusnya menjadikan beberapa drive letter lain. Bila tidak, maka harddisk pertama akan tetap berisikan Primary Partition dengan 1 drive letter saja yaitu C. Drive C dengan Primary Partition akan berisikan sistem boot pada sebuah sistem operasi.

Untuk harddisk kedua dapat dibagi tanpa Primary Partition dan dapat bagi langsung dengan Extented Partition. Cara pembagian sama seperti membagi kapasitas dari cara harddisk pertama tetapi untuk membentuk Extended Partition harus memiliki harddisk pertama dengan isi Primary Partition. Harddisk kedua dan seterusnya tidak memerlukan Primary Partition bila anda tidak memerlukan harddisk kedua dan seterusnya juga dapat melakukan boot pada sebuah computer.

Pada gambar dibawah ini adalah gambaran dari struktur pembagian sebuah storage dengan bentuk media harddisk. Sebagai contoh fisik harddisk yang digunakan adalah berkapasitas 250GB :

Primary Partition, Drive C, berisikan 20GB (19.53GB)

Extended Partition, Drive D – E – F dan seterusnya dibagi berdasarkan kebutuhan.

Melakukan recover data didalam harddisk (storage)

Sebelum hanya perusahaan software membuat software recovery harddisk. Kehilangan data dari sebuah harddisk adalah sebuah mimpi buruk

Tetapi sekarang ini adalah beberapa software yang mampu melakukan pengembalian data pada sebuah harddisk. Bila anda secara tidak sengaja menghilangkan data anda, contohnya partisi pada harddisk, logical drive yang terhapus atau harddisk secara tidak sengaja terhapus. Persiapkan langkah langkah seperti dibawah ini

* Cara yang terbaik adalah mengunakan 2 harddisk. Harddisk yang mengalami kerusakan, atau hilang data digunakan sebagai harddisk kedua. Sedangkan harddisk pertama digunakan sebagai sistem recovery dan melakukan backup data yang hilang.
* Bila anda memiliki 1 buah harddisk berisikan boot sistem dengan 1 partisi dengan Primary Partition. Langkah terbaik untuk tidak mengunakan harddisk tersebut untuk melakukan recover. Gunakan harddisk lain untuk melakukan recover dengan menginstal software recovery data. Upaya ini untuk mencegah data anda terhapus secara permanen.
* Bila anda memiliki beberapa drive letter misalnya C,D,E. Anda dapat mengunakan harddisk untuk melakukan recovery data. Dengan catatan tidak menginstall kegiatan penulisan pada drive letter yang berisi data penting dan telah terhapus secara tidak sengaja. Sebagai contoh, Data anda berada didalam drive letter E. Maka anda tidak boleh mengunakan Drive letter E untuk menginstall program apapun. Program recovery data dapat ditempatkan pada drive letter lain misalnya di D dan C.
* Bila secara tidak sengaja anda menghapus partisi harddisk anda. Anda tidak boleh mengunakan harddisk tersebut untuk melakukan install software apapun. Gunakan harddisk lain untuk mencari data anda didalam harddisk yang terhapus.
* Sekalipun harddisk anda telah kehilangan informasi atau harddisk anda mulai mengalami gangguan seperti bad sector. Sistem recovery data dapat melakukan pengembalian data anda. Asalkan harddisk masih dapat dikenal oleh harddisk pembantu untuk melakukan recovery
* Software recovery data hanya melakukan pengembalian data anda yang terhapus secara tidak sengaja. Tetapi tidak mengembalikan bentuk partisi anda seperti semula.


Undelete file / mengembalikan file terhapus

Undelete file atau mengembalikan file yang terhapus tidak terlalu sulit. Banyak software utiliti dengan menambahkan fitur undelete file.

Misalnya Tune-Up menyertakan fitur untuk mencari file atau directory yang terhapus pada sebuah drive letter. Atau dan Recover4All dengan kemampuan khusus untuk melakukan pencarian file yang terdelete. Software utility tersebut dapat mencari nama file yang telah terhapus, dan memilih apakah kondisi file yang terhapus masih baik atau utuh. Software undelete file membutuhkan input dari pemakai untuk mengembalikan nama file aslinya. Karena pada sistem WIndows, file yang dihapus akan dihapus karakter paling depan. Misalnya file anggaran.xls masih dapat ditemukan dengan nama ?nggaran.xls. Dan karakter awal harus dimasukan secara manual.

Mengembalikan data pada Partisi atau drive letter yang terhapus

Kami mencoba 2 buah software handal untuk melakukan recovery data. Kedua software dibawah ini mampu mengambil data dari sebuah storage yang telah hilang sampai tingkat logical drive atau drive letter maupun informasi pada partisi. Artinya, sebuah harddisk yang sudah dianggap tidak memiliki partisi (blank) lagi ternyata masih dapat dicari sisa data dari file yang ada didalam harddisk.

Kemampuan kedua program dibawah ini adalah :

* Mendukung FAT16, FAT32, VFAT, NTFS
* Recover file yang terhapus termasuk folder
* Mengembalian file yang hilang dari terhapusnya partisi bahkan yang terformat dengan sistem cepat / QUICK.
* Mengembalikan data dari storage yang tidak dapat di access lagi atau terjadinya corruption file dengan pencarian sector
* Mendukung multi disk format seperti IDE sampai SCSI
* Bekerja pada Sistem Windows 95 – XP dan 2003 untuk Stellar

Stellar Phoenix FAT & NTFS – Windows Data Recovery Software

GetDataBack for NTFS or FAT

Kedua software tersebut mampu mengambil data baik partisi dan drive letter yang telah anda hapus. Bahkan software recovery data akan mencoba mencari data anda walaupun harddisk atau storage media mengalami cacat fisik misalnya bad sector.

Kesimpulan

Kehilangan data baik terhapus secara tidak sengaja pada drive letter, directory dan partisi storage bukan sebuah mimpi buruk lagi. Dengan software Recovery Data, maka data anda masih dapat dikembalikan walaupun terdapat resiko tidak seluruhnya dapat diamankan. Bila anda mengalami kejadian ini, secepatnya anda mematikan computer dan melepaskan harddisk anda untuk melakukan recovery. Dan tidak disarankan melakukan recovery data pada harddisk yang sama kecuali anda mengenal betul apa yang anda lakukan. Mengenal cara kerja harddisk, dan media storage seperti jenis partisi, drive letter sangat disarankan agar mencegah kerusakan lebih dalam.

sumber: Obengware

11 Responses to “Atasi masalah pada data di harddisk anda (Windows File/Data Recovery)”

  1. ruli said

    Saya Ruli, tinggal di Serpong 38 tahun, karyawan salah satu Bank Swasta di Jakarta Barat. Diawal Februari 2008 lalu saya pernah menemukan masalah. Sore hari, laptop Toshiba saya tiba-tiba hang. Seperti biasanya saya segera matikan lantas saya restart ulang. Biasanya mau lagi berjalan normal. Tetapi sekarang ini sepertinya lain, hanya tampilan ‘blue screen’ dengan tulisan aneh, dan saya pun tidak tahu artinya. Lantas saya copot hardisknya untuk di-copy ke PC, dengan memakai external case SATA ternyata sama saja & ada bunyi kletak-kletek atau istilah teknisnya “knocking down”. Saya piker kasus biasa. Ternyata bukan.
    Akhirnya saya coba membawa ke tempat recovery data di Harco Exlektonik Mangga 2. Seperti biasa, saya menunggu beberapa hari. Tetapi saya sempat kaget, ternyata mereka telah gagal menyelamatkan data saya dengan alasan bahwa kerusakan pada piringan hardisk saya sudah parah, katanya banyak tergores. Saya pun mengambil harddisk SATA Seagate Momentus saya dan mencoba merecover lagi ke tempat lain. Ternyata sama.Mereka gagal. Beberapa tempat saya coba, sama saya terakhir saya coba ke daerah bilangan Jl.Setia Budi Sudirman. Ternyata hasilnya sama saja. Padahal mereka mengaku-ngaku yang terbaik di Jakarta.

    Entahlah saya hampir putus asa. Saya sudah bingung harus kemana lagi saya antar harddisk saya agar dapat diselamatkan data – data penting di dalamnya. Saya juga hampir putus asa. Akhirnya saya coba mencari di Internet, di salah satu iklan gratis tampa daftar, saya menemukan Everesta Media situsnya http://www.everezta.com dan saya coba telpon dulu. Mereka meminta saya diminta mengantar harddisknya ke tempat mereka di daerah Lenteng Agung. Akan tetapi kalau diambil oleh mereka , akan dikenakan biaya, yaitu untuk biaya pengecekan dan transportasi, yaitu sebesar tujuh puluh lima ribu rupiah. Dari pada repot – repot pikir saya, karena juga saya juga agak sibuk waktu itu. Saya meminta mereka segera datang mengambil ke alamat kantor saya. Saya pun harus sabar lagi menunggu jawaban dari pihak mereka.

    Keesokan harinya saya ditelpon pihak mereka / Everesta Media, walau sempat tidak percaya. Mereka menelpon kepada saya, kalau harddisk SATA saya dapat diselamatkan mereka, katanya keberhasilan minimal 80% bukan 100% lagi dan waktunya agak lama minimal satu minggu, alasannya bahwa kerusakan harddisk saya sudah sangat parah secara fisik (katanya tidak terdetek BIOS dan banyak sekali BAD SECTOR) untung saja belum dibongkar. Mereka mengajukan biaya sebesar 5 juta rupiah yang cukup mengejutkan saya. Alangkah kagetnya saya, mahal sekali padahal tidak seperti di tempat – tempat lain jauh lebih murah! Karena mahalnya saya bingung sekali sempat saya mau membatalkan. Saya juga coba tawar harganya. Tetap saja mereka tidak mau agar biayanya lebih murah. Karena terpaksa. Pikir saya, harus kemana lagi saya coba merecover data saya dengan harga jauh lebih murah, sementara hamper semua, sebagaian besar mereka telah menyerah tak sanggup/ gagal. Akhirnaya saya menyetujui untuk membawar 5 juta rupiah, asalkan data-data saya benar – benar telah berhasil diselamatkan.

    Setelah menunggu kurang lebih seminggu, akhirnya mereka (pihak Everesta Media), menelpon lagi kepada saya, memberitahu sudah selesai data saya diselamatkan, diminta saya membuka e-mail saya, karena laporan datanya sudah dikirim. Segera saya cek e-mail saya, ternyata benar data saya sudah ada semua. Kesesokan harinya, mereka akan antar data-datanya ke kantor saya siang hari. Diminta juga, saya segera menyiapkan pembayarannya secara tunai 5 juta rupiah. Saya tidak mau rugi, saya harus cek lagi lebih detail apakah benar – benar data saya sudah ada. Saya mencoba mengingat satu – persatu data – data penting saya awalu sebagian besar saya sudah tak ingat lagi satu persatu. Ternyata benar, mereka telah berhasil menyelamatkan data-data saya. Tak terkecuali photo-photo anak saya waktu lahir. Hebat juga Everesta Media, walaupun biaya recovery datanya cukup mahal tidak seperti di tempat-tempat lain yang pernah saya tanya. Walaupun begitu, sebenarnya saya cukup puas dengan harga 5 juta rupiah, karena pihak Everesta Media berhasil menyelamatkan data-data penting saya bahkan yang sudah dihapus sekalipun. Sementara di tempat lain sudah gagal / menyerah. Ruli, Serpong (29-2).

    • Ade JM said

      makasih atas ilmu yang udah tim kalian sapai kan and ini sangat berarti banget wat tambahan ilmu pada diri aku… thank for all

  2. sulaimanz said

    @ ruli

    Komen seperti diatas telah banyak di lakukan oleh Anda di berbagai macam website, isinya sama bahkan persis seperti hanya mengcopy-paste.

    Apakah ini hanya trik untuk mendapatkan pelanggan atau gimana? saya tidak tahu, yang jelas mohon pembenarannya jangan hanya sekedar mengarang cerita.

    Terima kasih.

    • waduh……kalo itu saya g tau mas…..!
      cuma kalo saya ambil positifnya aja dan harus punya prasangka baik.
      jujur aja sejak ada comment dari mas ruli saya trus cari jalan keluar permasalahannya dan referensi yang lain. supaya nanti pas saya ketemu masalah yang sama persis bisa ngatasinya

      trims

  3. Mangasa Siregar said

    Mas Ardy,

    Saya senang melakukan perjalanan wisata ke daera daerah yang belum pernah saya hampiri di daerah sulawesi, bisakah dibantu untuk peta SA 51-5 (Danau Poso dan Sekitarnya) dan SA 50-12 (Toraja Utara dan sekitarnya)
    Terimakasih untuk web yang sangat membantu ini

    Salam,
    Mangasa
    di Sorowako

  4. ANIK said

    ikut copy paste y, matur nuun

  5. Harry said

    Saya ada sedikit cerita yang berakibat fatal.
    Semalam sekitar jam 00 saya berniat menginstall ulang windows xp di harddisk seagate 40gb (ata), persiapan awal backup data2 yang masih ada diharddisk tersebut.
    setelah selesai dibackup ke harddisk 180gb (sata).kemudian komp saya matikan dan melepaskan harddisk yang belum perlu saat instalasi biar lebih cepat.
    Selanjutnya komp saya nyalakan kembali dan install seperti biasa sampai selesai hingga pada saat menginstall driver soundcard komp mengalami kelambatan yang luar biasa padahal ramnya sudah 2gb ddr2. krn gak sabar saya coba restart komp tp malah gak bisa masuk windows yg ada tampilan progress awal windows yg tersendat2. rasa penasaran mulai muncul hingga akhirnya saya baru sadar klo saya salah nginstall windows di harddisk 160gb YANG SEHARUSNYA DI 40gb, jadi apa yang telah saya lakukan diawal sblm install ulang mubazir, dan seluruh isi harddisk tersebut kemungkinan besar telah rusak. dan kebetulan sekali harddisk 180gb saya sedikit bermasalah untuk daerah boot sectornya.
    Yang ingin saya tanyakan bagaimana cara memperbaiki/mengembalikan partisi/data yang telah dihapus, dibuat lagi partisinya, dan diformat, kemudian diinstal windows xp?
    Program apa yang bisa dipakai untuk kasus tersebut ?
    Please mohon bantuannya ….
    Terimakasih

  6. Harry said

    Ada yang kelewat, harddsik yang 160gb sebulumnya hanya 1 partisi, saat diinstall windows pun saya buat 1 partisi utuh dengan format ntfs quick
    Terimakasih

  7. maya said

    Bagi teman – teman yang pernah mengalami harddisk, flasdisk, MMC rusak
    – no detect- partisi hilang- terformat- fdisk- virus- corrupt
    – delete- hidden..dll…..bisa dikonsultasikan atau di recovery data
    bisa datang ke ertech komputer.
    Alamat nya: jl.karang rejo x/36 surabaya (daerah ketintang)
    Hub : 031 72357968/081330029001
    Saya dulu pernah menyelamatkan harddisk no detek
    Disini memang spesialis recovery data. masalah harga bisa di nego,
    Trims ertech berkat ertechcom dataku kembali normal.
    Semoga sukses…..teman2…!!

  8. aneh dan konyol…

    […]Atasi masalah pada data di harddisk anda (Windows File/Data Recovery) « CEL.XXIII.02.439[…]…

Leave a comment