Milan Siap Pinjam Sheva?

AC Milan memang sedang membutuhkan striker baru untuk menambah daya gedor di lini depan sementara itu sheva sudah mulai gerah di Chelsea. Tak Heran setiap kali berhembus isu kalau “Rossoneri” siap memboyong kembali si anak yang hilang, meski hanya dengan status pinjam.

Beberapa musim yang lalu sheva meninggalkan Milan untuk bergabung dengan “The Blues”, setelah mencatatkan rekor yang luar biasa dengan mencetak 127 gol dari 208 caps. Bersama Chelsea karirnya tidak berkembang dan kesulitan menembus starting eleven.

Tak pelar lahir spekulasi seputar kepindahannya menjelang musim transfer besok. Yang menjadi dugan kuat kepindahannya ke Milan adalah beberapa pekan belakangan ia sedang berburu rumah di Milan.

Sempat mencuat isu pembelian Dimitar Berbatov ke San Siro, namun nampaknya masalah harga menjadi kendala utama. Maka option untuk meminjam  sheva menjadi solusi terbaik buat semua pihak yang terkait.

Demikian dikabarkan Channel 4

Berbatov Tambah Kekuatan Milan?

Minimnya stok “amunisi” AC Milan musim ini, mungkin akan teratasi pada musim depan. Karena dikabarkan Rossoneri siap merekrut penyerang klub yang bermarkas di White Heart Lane, itupun jika ada persetujuan dari agennya.

Seperti apa yang diungkapkan oleh agen Dimitar, Emil Dantchev dalam situs goal “Milan adalah klub terbesar di eropa dan jika mereka tertarik kami akan mendiskusikannya dengan dimitar. Saat ini Dimitar masih berkonsentrasi dengan kewajibannya di Tottenham, dan masih banyak waktu hingga  musim transfer dibuka.”

Sementara itu pihak White Heart Lane sendiri belum mengeluarkan pernyataan resmi perihal isu kepindahan tersebut. Media setempat menyebut 20 juta poundsterling mungkin angka yang diminta Spurs buat pemainnya tersebut.

Akan tetapi jika melihat “prestasi” milan di musim ini yang tersingkir dari Liga Champions dan terlempar dari zona eksklusif Liga Champions, tak salah jika  Don Carletto butuh amunisi baru untuk mendampingi Pato di depan.

“Dia bahagia bersama Spurs, tetapi berdasarkan pengalaman selama 25 tahun di Sepakbola saya tahu kalu pemain merasa bahagia dengan sebuah klub bukan berarti dia tidak bisa bahagia di tempat lain.” punhkas Dantchev.

Simpati “GILA”

Milan – Banyak pihak bersimpati melihat Alberto Gilardino tak juga menunjukkan performa terbaiknya. Alhasil striker AC Milan itupun mendapat segudang dukungan moral.

Tidak ada yang menyangkal jika Gilardino tak setajam kala bermain untuk Parma. Ekspektasi besar padanya hanya bisa dibalas dengan 17 gol saja sejak Juli dua tahun silam.

Kondisi ini banyak diperkirakan mempengaruhi psikis Gilardino. Faktor itulah yang membuat rekan-rekannya di Il Diavolo Rossi tergerak untuk membantunya.

“Kami sepenuhnya berada dibelakangnya karena ia adalah striker yang memiliki kharakteristik unik,” ujar sang kapten Paolo Maldini kepada SkySport.

“Ia harus lebih tenang mengingat ia mendapat dukungan melimpah dari seluruh tim dan barisan staff klub ini.”

Ronaldo Diperiksa Komisi Antidoping

MILAN– Ronaldo tampaknya benar-benar sial. Sudah diagnosis tim medis AC Milan keliru, kini dia juga harus bersiap menghadapi pemeriksaan oleh Komisi Anti-doping Italia. Ronaldo akan absen bermain satu bulan lagi setelah staf medis AC Milan mengakui salah perhitungan tentang seriusnya cedera paha striker itu.

Klub semula mengatakan bahwa pemain asal Brasil tersebut akan fit pada awal musim kompetisi setelah mengalami cedera akhir Juli lalu. Tetapi pemain berusia 30 tahun itu belum bisa turun untuk Liga Champions saat ini.

“Diagnosa pertama yang kami terima salah,” kata Jean Pierre Meersseman, kepala medis Milan, kepada La Gazzetta dello Sport, kemarin.

Ronaldo bertandang ke Antwerp pekan lalu sebagai pemain cadangan setelah kecewa karena kurangnya kemajuan. Dia kini mendapat perawatan dari dokter tim nasional Brasil, Jose Luis Runco, di Rio de Janeiro. Repotnya, Runco menggunakan sebuah senyawa perangsang protein untuk memperbaiki sel-sel yang rusak pemain itu. Padahal di Italia, model terapi Runco ini dilarang karena termasuk doping. AC Milan dan Brasil sejauh ini belum memberikan tanggapan atas langkah yang akan diambil Badan Antidoping Italia itu. Namun pastinya mereka akan membela Ronaldo.

Dengan diperpanjangnya masa absen eks striker Real Madrid dan Inter Milan ini, berarti dia tidak akan bisa bermain ketika klubnya mempertahankan gelar Liga Champions di kandang sendiri pekan depan. (rtr,F3-40)