CEL.XXIII.02.439

Nothing’s impossible, Impossible’s nothing

Archive for the ‘IT Knowledge’ Category

Tips Jitu Atasi Masalah Umum Pada Komputer Anda

Posted by Ardy Prasetyo on December 31, 2008

PC Anda tidak mau beraksi sama sekali? Harddisk tidak terdeteksi, drive optik yang terasa lambat, monitor yang tidak optimal tampilannya, atau router yang terlalu sering hang? Jangan panik, cari solusinya di sini!

Sesekali hal ini dapat saja terjadi. Tiba-tiba PC berulah, dan tidak dapat terselesaikan dengan mudah. Meskipun Anda sudah membaca berbagai panduan troubleshooting pada manual yang tersedia. Dan hal ini bisa juga terjadi pada Anda.

Tidak memandang situasi dan kondisi, sebuah sistem dapat berulah. Bisa saja sesaat setelah Anda melakukan update driver. Ataupun setelah melakukan penambahan perangkat tambahan pada sistem Anda. Ataupun terjadi secara tiba-tiba, tanpa peringatan ataupun pemberitahuan sebelumnya.

Dan ulasan kali ini akan membahas hal-hal tersebut di atas. Usah gelisah dan tidak perlu panik menghadapinya.

Duduk tenang, dan ikuti saja pembahasan kali ini. Semoga salah satu di antaranya adalah jawaban dari masalah yang Anda hadapi dengan PC kesayangan Anda.

Terbaru, Tidak Berarti Bebas Bug

Tidak selamanya teknologi terbaru memberikan yang terbaik untuk penggunanya. Bahkan beberapa kali kami menyaksikan sendiri, produk yang mengusung teknologi terbaru, pada batch awal juga disertai dengan perbagai masalah yang cukup memusingkan.

Sebagai contoh, motherboard dengan chipset terbaru. Inilah beberapa kasus yang sering dirasakan para anggota lab PC Media. Perlu diadakan beberapa riset skala kecil, untuk dapat menjalankan serangkaian tes dengan sempurna. Mulai dari sesekali mencari update BIOS, update driver ataupun sekadar manual ter-update dari produk yang bersangkutan.

Contoh lain adalah untuk pengujian video card. Dengan makin tajamnya persaingan ATi Radeon dan nVidia, membuat berbagai produk dengan chipset terbaru, terus berdatangan ke lab kami. Yang akhirnya memerlukan solusi patch software pengujian. Untuk dapat menjalankannya.

Lalu, bagaimana dengan yang terjadi di dalam dunia nyata? Pada penggunaan sehari-hari Anda dengan PC

Langkah Pembukaan
Seperti pada catur, langkah pertama akan sangat menentukan. Begitu juga dalam memecahkan masalah yang terjadi dengan PC Anda.

Pada subbahasan ini, akan berisi tentang langkah terpenting dalam mencoba menyelesaikan masalah dengan PC Anda. Yang terpenting adalah mencoba mengetahui, apa yang menyebabkan PC Anda berulah. Perubahan terakhir apa yang terjadi pada PC?

Hal ini sangat penting untuk diketahui secara pasti. Mengingat, hal ini akan sangat memudahkan penyelesaian yang harus dilakukan. Disesuaikan dengan kemungkinan masalah yang terjadi. Dari sini, memungkinkan untuk mempersempit kemungkinan masalah yang terjadi dengan PC Anda.

01. PC Tidak Bereaksi, Saat Tombol Power Ditekan.
Permasalahan: Anda menekan tombol power untuk mengaktifkan PC Anda, namun PC tidak menunjukkan tandatanda kehidupan. Apa yang terjadi?

Solusi: Jika hal ini terjadi pada PC Anda, ada beberapa kemungkinan yang harus diperiksa satu per satu secara bertahap.

Langkah 1: Periksa semua jaringan listrik, dari outlet AC sampai ke PSU (power supply unit) PC Anda. Apakah sudah terpasang dengan sempurna. Mulai dari memastikan switch PSU dalam posisi ON, ataupun sekiranya Anda menggunakan UPS (uniterruptable power supply) dan/atau stabilizer AVR (automated voltage regulator). Pastikan semua dalam posisi ON dan dalam keadaan berfungsi dengan baik.

Langkah 2: Jika hal tersebut bukan penyebabnya, maka kemungkinan berikutnya baru pada PC Anda. Pastikan semua kabel (terutama kabel power) dan komponen terpasang dengan baik. Caranya dengan mebuka casing, kemudian menekan-nekan kembali komponen dan konektor kabel yang ada. Adakalanya hal ini disebabkan karena konektor yang tidak terhubung dengan sempurna. Perhatikan juga ATX 12V, yang dapat ditemukan pada kebanyakan motherboard empat tahun belakangan ini. Motherboard tidak akan beraksi, tanpa catuan daya dari konektor ini.

Langkah 3: Ini akan cukup merepotkan. Lakukan pengecekan perangkat utama satu persatu. Yang dimaksud adalah CPU dan motherboard. Pastikan keduanya masih berfungsi dengan baik. Sebab katakanlah jika CPU rusak, sistem tidak akan menyala sama sekali. Demikian juga jika motherboard rusak. Terutama untuk urusan catu dayanya (MOSFET, jalur daya pada PCB dan seterusnya). Ini juga akan menyebabkan PC tidak akan bereaksi sama sekali.

02. Fan, Harddisk Terdengar Putarannya, namun Layar Monitor Tetap Gelap.
Permasalahan: PC bereaksi. Terdengar bunyi putaran kipas, dan tanda-tanda kehidupan lain dari harddisk, drive optik dan lain-lain. Namun, monitor tetap gelap.

Solusi: Fiuhh…setidaknya ini sedikit lebih baik dari masalah nomor 1. Untuk masalah ini, sebaiknya mengandalkan tanda yang diberikan POST BIOS. Pastikan speaker casing terpasang baik, sehingga Anda dapat mendengarkan POST berupa kombinasi bunyi beep yang pasti tersedia pada kebanyakan motherboard. Atau pada beberapa motherboard keluaran terbaru, juga tersedia buzzer yang terintegrasi pada motherboard.

Lebih mudah lagi jika motherboard disertai display BIOS POST code berupa dua seven segment LED, yang akan menampilkan kode hexagesimal. Sekiranya Anda tidak tahu arti dari kode tersebut (baik suara ataupun cahaya) atau bahkan kehilangan buku manual, sekali lagi tidak perlu panik. Anda dapat coba membuka situs Bios Central (http://www.bioscentral.com).

Harddisk

Menyimpan berbagai dokumen, lagu-lagu kesayangan format MP3, instalasi game 3D (yang ukurannya hingga satuan gigabyte), beberapa, bahkan mengumpulkan video download berformat DivX, atau master video digital hasil transfer dari handycam. Tidaklah aneh jika harddisk dengan cepat penuh. Menambah harddisk pun, ternyata tidak
terlepas dari beberapa masalah yang mungkin saja timbul.

03. Sistem Tidak Mengenali Harddisk Baru.
Permasalahan: Harddisk baru yang terpasang, tidak terdeteksi baik pada Windows maupun BIOS sekalipun.

Solusi: Intinya memasang dan mengonfigurasikan harddisk dengan benar. Harddisk bukan termasuk komponen yang sulit dalam proses instalasi. Namun, ada beberapa langkah yang harus dipastikan sudah dilakukan, saat memasang harddisk.

Langkah 1: Pastikan harddisk sudah mendapatkan catudaya dari PSU. Kesalahan sepele seperti ini bisa saja terjadi. Mengingat letak harddisk yang biasanya di bagian depan casing. Terkadang Anda menghubungkannya dengan cabang power dari fan, yang tidak mendapatkan pasokan daya dari PSU. Hal ini bisa juga diakibatkan minimnya jumlah konektor daya dari PSU.

Langkah 2: Pastikan setting master dan slave harddisk tepat seperti yang diinginkan. Atau jika Anda ingin memanfaatkan konfigurasi pada cable select, pastikan menggunakan konfigurasi tersebut pada kedua harddisk, lama dan baru Anda.

Langkah 3: Jika Anda menginginkan memanfaatkan konfigurasi cable select, perhatikan pemasangan kabel IDE pada harddisk. Beberapa kabel terbaru, sudah memberikan tanda khusus, untuk membantu menentukan konektor mana yang akan dianggap sebagai master, dan konektor mana yang akan dianggap sebagai slave. Jika tidak tersedia, cara paling mudah adalah dengan aturan dasar berikut. Konektor yang terletak diujung diperuntukkan sebagai master. Sedangkan konektor di tengah, akan dianggap sebagai slave.

Langkah 4: Jika itu semua belum dapat menyelesaikan masalah, maka alternatif jawabannya ada pada setting BIOS. Pada pilihan utama Integrated Peripheral, biasanya terdapat pilihan untuk IDE controller. Di sini juga terdapat pilihan untuk setting controller harddisk SATA. Sekiranya Anda mengalami masalah serupa, saat ingin menambahkan harddisk baru ber-interface SATA. Khusus untuk harddisk SATA dan Windows, jangan lupa untuk menginstalasi driver yang biasanya disertakan oleh produsen motherboard. Atau updatenya, tergantung chipset motherboard yang digunakannya.

04. Harddisk Terdeteksi, namun Tidak Dapat Dioperasikan.

Permasalahan: BIOS mendeteksi keberadaan harddisk. Namun tidak demikian dengan Windows, bahkan DOS.

Solusi: Ini bukan permasalahan besar. Yang perlu dilakukan adalah membuat partisi, dan kemudian memformat harddisk baru tersebut. Karena harddisk yang baru tersebut belum terformat dalam sebuah file system yang dapat dikenali Windows ataupun DOS. Ada beberapa kemungkinan yang dapat dilakukan dengan harddisk baru tersebut.

Kemungkinan 1: Sekiranya Anda menginginkan menginstalasi harddisk baru tersebut dengan operating system Windows 9x, maka diperlukan sedikit pengetahuan dasar tentang perintah FDISK. Untuk yang satu ini, kami sangat menyarankan untuk memanfaatkan perintah yang satu ini dengan didampingi rekan Anda yang sudah berpengalaman.

Kemungkinan 2: Jika Anda ingin menginstalnya dengan Windows 2000/XP ataupun beberapa distro Linux terbaru sekarang ini, Anda tidak usah pusing lagi berhadapan dengan perintah FDISK. Mereka menyediakan pilihan pada saat proses instalasinya. Tinggal mengikuti langkah dan pilihan yang diberikan. Setidaknya akan lebih mudah dibandingkan menggunakan perintah FDISK untuk kebanyakan orang.

Kemungkinan 3: Jika harddisk baru tersebut akan dimanfaatkan sebagai harddisk tambahan untuk penyimpanan data, hal ini akan lebih mudah. Misalnya selama ini Anda sudah menggunakan operating system Windows XP. Dengan mengguna kan user yang memiliki administrator rights Anda dapat melakukan hal berikut ini.

Cukup dengan masuk ke Disk Management. Salah satunya dengan cara klik kanan pada My Computer, pilih Manage.

Perhatikan kolom bagian kiri. Kemudian pada Storage, pilih Disk Management. Dari sini Anda dapat melihat dan mengatur harddisk baru Anda dengan lebih mudah.

Catatan: Berhati-hatilah saat menggunakan fasilitas yang tersedia pada Disk Management. Jangan sampai salah memilih harddisk. Karena data yang di dalam harddisk ataupun partisi dapat hilang. Demikian juga saat menggunakan FDISK ataupun fungsi serupa yang tersedia pada proses instalasi operating system.

05. Instalasi Harddisk Baru Ekstra Besar.
Permasalahan: Harddisk 200 GB tidak terdeteksi baik di BIOS, apalagi Windows. Padahal, langkah pada tip ke 03 dan 04 sudah dijalankan semua.

Solusi: Seiring dengan waktu dan kemajuan teknologi yang ada, maka produk massal harddisk berukuran besar sudah tersedia di pasar. Dengan harga yang terbilang terjangkau. Inti masalah ada pada penggunaan metoda LBA (Logical Block Addressing) yang digunakan. Permasalahan untuk hal di atas, biasanya disebabkan karena harddisk berukuran di atas 137 GB, menggunakan metoda LBA 48 bit.

Untuk itu, yang pertama perlu dilakukan adalah memastikan apakah BIOS yang digunakan, sudah mendukung LBA 48 bit. Sebagai contoh di sini adalah dengan menggunakan 48-bit LBA Test Program untuk Intel Application Accelerator (http://support.intel.com/support/chipsets/iaa/sb/CS-009302.htm). Cukup dengan menjalankan aplikasi sederhana 48lbachk.exe pada sistem.

Jika ternyata BIOS belum mendukung, maka diperlukan update BIOS. Perhatikan readme yang tersedia pada update BIOS. Pastikan update yang akan digunakan, dapat menyelesaikan masalah kompatibilitas harddisk LBA 48 bit.

Drive Optik
Perangkat yang satu ini mungkin sudah lama dijadikan andalan untuk urusan storage. Berikut mungkin beberapa masalah yang dapat terjadi.

06. Software Burner Tidak Berfungsi pada Drive Optik Baru.
Permasalahan: Misalnya, Anda terpaksa mengucapkan selamat tinggal pada CDRW drive lama. Dan menggantinya dengan sebuah drive burner baru. Namun Anda baru menyadari, bahwa software burner Nero andalan, tidak dapat digunakan dengan drive baru. Mengapa demikian?

Solusi: Pada awal masa jaya CD-RW drive, kebanyakan paket penjualan disertai dengan software burner. Namun, sekarang juga banyak beredar drive optik yang tidak disertai dengan software burner.

Perlu diketahui, lisensi yang diberikan OEM untuk paket penjualan. Dan dikhususkan untuk produk yang dibundle. Dan Nero memiliki proteksi, sehingga hanya dapat dimanfaatkan khusus untuk drive tersebut. Untuk terus memanfaatkannya dengan drive burner baru, cara yang paling minim biaya adalah dengan meng-upgradenya. enggunakan Nero 6 Reloaded Upgrade Downloadable Serial Number (www.nero.com, seharga US$39,99). Ini lebih murah dibanding versi lengkapnya.

07. Kecepatan Write Tidak Secepat yang Dijanjikan.
Permasalahan: Spesifikasi memang tidak menjanjikan 100% sesuai dengan kenyataan yang ada. Namun jika diperlukan waktu write hingga dua kali ataupun lebih waktu yang dijanjikan, tentu ada sesuatu yang salah. Apa penyebabnya?

Solusi: Ini mungkin tidak akan begitu banyak terasa, bahkan untuk CD-RW drive yang tercepat sekalipun. Namun, jika sudah beralih ke DVD burner drive, perbedaannya akan sangat terasa. Bisa-bisa dibutuhkan waktu lebih dari 1 jam untuk menyelesaikan menulis data pada media DVD berkapasitas 4,7 GB.

Yang perlu dipastikan adalah, baik harddisk ataupun drive optik yang digunakan, sudah bekerja pada mode Ultra DMA (Direct Memory Access).

Cara mengeceknya, pada Windows XP dengan memperhatikan Device Manager. Buka pada tree IDE controller. Dan lihat pada tab Advanced Setting. Perhatikan pada bagian Current Transfer Mode. Periksa pada masing-masing IDE controller di mana harddisk maupun drive optic terpasang.

VGA dan Display
Keduanya memang diperuntukkan untuk memanjakan mata penggunanya. Dengan VGA yang lebih bertenaga, Anda akan mendapatkan frame rate yang lebih baik. Sedangkan dengan display yang lebih baik, Anda akan mendapatkan resolusi dan refresh rate yang tidak melelahkan mata. Namun, bukan berarti keduanya bebas dari masalah.

08. Driver Video Card Tidak Terinstalasi dengan Sempurna.
Permasalahan: Kelihatannya proses instalasi driver berjalan sempurna. Namun setelah sistem restart, ada peringatan box error: “cli.exe Application Error. The application failed to initialize properly (0xc0000135). Click OK to terminate the application.” Apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya?

Solusi: Beberapa pengguna video card dengan chipset VPU ATi Radeon pernah merasakannya. Apalagi jika pernah mengupdate driver dan aplikasi pendukungnya dengan menggunakan ATi Catalyst. Sebagai informasi, ATi Catalyst yang ditujukan khusus untuk operating system Windows ini, dibuat dengan menggunakan Microsoft .NET Framework SDK.

Operating system perlu ditambahkan dengan instalasi Microsoft .NET Framework. Yang sekarang sudah tersedia adalah untuk versi 1.1.

Ini akan berguna sekiranya Anda juga akan menginstal aplikasi yang dibuat dengan memanfaatkan Microsoft .NET Framework SDK. Untuk mengatasi semua masalah, yang menyebabkan munculnya window pop up serupa.

09. Menghindari Pesan Kesalahan Saat Instalasi Update Driver VGA.
Permasalahan: Bagaimana sebaiknya melakukan update driver VGA. Karena pada beberapa kasus, sering terjadi muncul pesan kesalahan.

Solusi: Memang tidak ada perintah khusus yang disertakan pada file instaler update driver VGA, yang menyarankan untuk melakukan uninstall dari driver lama yang sebelumnya ter-install. Namun, ada baiknya Anda melakukan pembersihan operating system Anda dari driver lama yang pernah ada. Sebelum menginstalasinya dengan update terbaru yang diinginkan.

Untuk para pengguna VGA dengan chipset ATi Radeon, Anda dapat dengan mudah melakukan proses uninstall driver lama, beserta beberapa aplikasi pendukungnya. Karena ATI juga sudah menyertakan ATi CATALYST Uninstaller, yang otomatis disertakan saat proses instalasi driver ATI CATALYST.

Untuk yang lain, perlu trik tersendiri. Cukup banyak alternatif untuk membersihkan driver-driver lama. Anda dapat memanfaatkan Driver Cleaner, yang sekarang sudah tersedia Driver Cleaner 3.3, atau variannya Professional Edition (www.drivercleaner.net).

10. Memperbaiki Tampilan pada Monitor.
Permasalahan: Anda sudah memilih monitor terbaik. Katakanlah sebuah Monitor TFT-LCD, atau “sekadar” monitor CRT merk terkemuka, yang sering memenangkan review hardware. Namun tampilan yang dihasilkan tidak memuaskan. Apa yang harus dilakukan?
Solusi: Sehebat apapun setiap perangkat, tidak akan optimal tanpa konfigurasi yang optimal. Begitu juga untuk monitor.

Kebanyakan monitor LCD memiliki tombol khusus AUTO (atau sejenis), untuk konfigurasi secara otomatis. Sesuai dengan data yang dikomunikasikan antara monitor dengan video card dengan DDC. Namun kadang tidak sempurna. Kebanyakan gangguan moire masih terasa. Anda dapat menggunakan Monitor Test, dan mencoba mengalibrasikan hingga gangguan moire minim.

Untuk monitor CRT, kebanyakan pada masalah tingkat contrast dan brightness. Contrast akan mengatur kekuatan cahaya monitor. Tapi jika berlebihan akan melelahkan mata. Brightness akan memperterang. Namun jika terlalu tinggi, akan kehilangan black level. Dan pada beberapa kasus juga akan mengganggu tampilan fokus monitor.

Networking
Koneksi Internet DSL memang menawarkan kecepatan yang terbilang memuaskan. Harga penawaran paketnya beragam, dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Namun, masalah pun juga tidak terlepas darinya. Dan bukan hal yang mudah untuk membuat sebuah Internet connection yang bebas dari masalah.

11. Router Hang, dan Perlu Direstart.

Permasalahan: Awalnya, saat instalasi router, hal ini tidak pernah terjadi. Namun belakangan ini, sering kali router hang dan perlu di-restart untuk mendapat koneksi Internet pada PC yang terhubung dengan router.

Solusi: Bahkan dengan konfigurasi terbaik sekalipun, router tetap saja bisa mengalami hang. Biasanya hal ini disebabkan terlalu banyak permintaan koneksi pada waktu yang bersamaan. Dan selama ini, satu-satunya cara mengatasinya adalah dengan restart router (mematikannya dan kemudian menghidupkannya kembali).

Langkah 1: Sekiranya produsen router telah menyediakan update firmware, Anda bisa mencobanya untuk mengupdate firmware untuk memperbaiki proses routing dan mencegah crash pada router.

Langkah 2: Anda dapat melakukan tindakan pencegahan. Hal semacam ini juga bisa disebabkan karena virus, juga spyware yang menyerang PC. Jalankan antivirus dan antispyware yang telah ter-update, untuk mengecek masing-masing PC.

Langkah 3: Perhatikan aplikasi yang terinstal pada tiap PC client router tersebut. Terutama beberapa aplikasi file sharing Peer to Peer (P2P). Aplikasi semacam ini juga dapat menyebabkan hal tersebut. Jika tidak dikonfigurasikan dengan baik, software P2P bisa saja membuka sharring permission-nya, sehingga jika request terlalu banyak otomatis akan membebani kerja router Anda.

12. Koneksi dengan Wi-Fi Kadang Terputus.
Permasalahan: Koneksi network dengan menggunakan Wi-Fi, sesekali terputus secara tiba-tiba. Tanpa sebab yang jelas. Hal ini sesekali terjadi pada notebook Centrino yang sudah dilengkapi dengan koneksi Wi-Fi.

Solusi: Biasanya ini disebabkan karena power saving mode. Notebook Centrino secara default membuat fungsi ini enable dengan maksud untuk menghemat konsumsi baterai. Cara paling mudah adalah dengan menggunakan aplikasi Intel PROSet (jika tersedia).

Atau melalui properties pada device WI-Fi ethernet, pada Network Connections. Kemudian pilih Configure. Pada tab Adcanced, terdapat setting untuk mengoptimalkan konsumsi daya. Ad Hoc Transmit Power, berpengaruh dengan jarak jangkau. Sedangkan Power Management, akan menyesuaikan dengan kondisi baterai, dan waktu idle notebook. Dan secara otomatis akan menurunkan konsumsi listrik dari baterai.

Hal ini, yang kemungkinan menyebabkan koneksi Wi-Fi terputus. Jadi ada dua alternatif yang dapat dilakukan.

Pilihan 1: Setting posisi maksimal untuk kedua fungsi ini. Apalagi jika Anda tidak khawatir dengan kapasitas baterai yang tersisa. Karena tersedia tombol shortcut untuk langsung mematikan fungsi Wi-Fi di kebanyakan notebook Centrino.

Pilihan 2: Sesuaikan dengan gaya penggunaan notebook Anda. Pelajari waktu idle penggunaan notebook. Dan mencobanya sesuai dengan kebiasaan penggunaan sehari-hari. Tentunya Anda tidak ingin koneksi Wi-Fi Anda tiba-tiba terputus karena waktu idle 5 menit telah terlewati. Padahal Anda hanya meninggalkan notebook Anda, untuk sekadar ke WC ataupun membuat secangkir kopi hangat. – B. Setyo Ryanto

Sumber: PC Media

Posted in IT Knowledge | Leave a Comment »

Tips Menggunakan Antivirus Supaya Lebih Efektif Mengatasi Virus

Posted by Ardy Prasetyo on December 28, 2008

Hampir setiap komputer saat ini pasti memiliki antivirus, tapi banyak di antara netter, tidak menggunakan antivirus secara efektif sehingga menganggu kinerja komputer. Artikel ini mungkin bisa membantu dan memberi pengertian penggunaan antivirus yang baik dan benar.

———————————————

Mungkin sebagian besar pengguna antivirus, setelah menginstallnya kemudian dibiarkan begitu saja atau hanya mengupdate dan tidak pernah menghiraukan pengaturan lainnya. Jika seperti itu bisa saja antivirus sangat memperberat kinerja komputer dan proses scanning sangat lambat.

Pengaturan standard bukan berarti yang terbaik, bahkan sering kerja komputer sangat lambat atau proses scanning komputer menjadi sangat lambat. Bagaimana agar penggunaan antivirus efektif dan efisien?

Berikut beberapa tips yang bisa kita lakukan :

Untuk Pengguna Offline

Jika komputer kita tidak tersambung ke internet atau jarang sekali koneksi ke Internet, maka ada beberapa hal yang bisa di efektifkan :

* Matikan fasilitas Auto Update, update dilakukan manual, dengan download virus database atau ketika konek ke Internet saja.
* Jika ada fasilitas Anti Spyware atau Email Scanner, atau fasilitas lain yang berhubungan dengan koneksi Internet, matikan saja untuk mengurangi pemakaian Memori dan CPU. Jika komputer kadang terkoneksi ke Internet, scan spyware dapat dilakukan secara manual, setiap beberapa hari atau seminggu sekali.
* Download virus definition (update) maksimal sekitar satu minggu sekali. Meskipun tidak ada batasan tertentu, tetapi lebih sering lebih baik.

Untuk Pengguna Online

Jika komputer selalu atau sering online, maka beberapa hal yang bisa diefektifkan adalah :

* Aktifkan Auto Update, sehari sekali sudah cukup, lebih sering lebih baik.
* Jika ada fasilitas email scanner atau anti spyware, lebih baik diaktifkan, kecuali menggunakan program anti spyware lainnya.

Proses Scan Virus

Proses scan virus di komputer bisa memerlukan waktu cukup lama, bahkan sampai berjam-jam jika file kita sangat banyak. Agar efektif dan efisien, bisa diatur hal-hal berikut :

* Non aktifkan (disabled) scan Archive (file yang dikompress, seperti zip,rar,cab dan sebagainya), kecuali punya banyak waktu untuk menscan virus. Karena jika ini diaktifkan proses scan bisa sangat lama. Selain itu jika ada virus didalam zip/archive maka tidak berbahaya asal file didalamnya tidak dijalankan.
* Hindari setting untuk langsung menghapus/heal/remove file yang dianggap sebagai virus, lebih baik pilih Karantina (Move to Quarantine) atau rename. Kecuali sudah yakin bahwa file itu memang virus, bukan dokumen atau program yang terinfeksi virus.
* Jika ada pilihan scan file-file tertentu/pilihan (smart extensions) dan semua file, maka lebih baik dipilih smart extensions, scan akan jauh lebih cepat.
* Di bagian Scheduler Scan (Scan otomatis setiap waktu tertentu), pastikan diatur di saat-saat komputer jarang terpakai atau di matikan (non aktifkan/disabled) saja dan scan di lakukan secara manual. Karena kadang kita tidak tahu bahwa antivirus sedang melakukan scan yang bisa memakan waktu sangat lama, sehingga kerja komputer menjadi sangat lambat.
* Jika sedang melakukan proses scan, sebaiknya tidak menjalankan program lain, apalagi yang berat. Juga pastikan untuk mematikan screensaver jika komputer ditinggal pergi.

Optimaliasasi Umum

* Periksa Virus Vault (karantina Virus). Jika sudah terlalu banyak isinya, hapus yang benar-benar virus atau file yang sudah tidak terpakai lagi. Jika banyak file yang berukuran sama, kemungkinan itu virus, jadi dihapus saja atau tinggalkan satu saja.
* Aktifkan fasilitas Report, dan simpan report-nya di folder yang mudah dicari.
* Selalu aktifkan Resident Shield/Guard, karena ini yang selalu memonitor file-file setiap saat.
* Jika tidak penting sekali, hindari pemakaian 2 antivirus atau lebih secara bersamaan.

Jika anda mempunyai tips pemakaian antivirus yang lain, silahkan ditambahkan, untuk melengkapi artikel ini. Semoga bermanfaat (ebsoft.web.id).

Posted in Virus dan Antivirus | 1 Comment »

Tips Menyelamatkan Ponsel Basah Dari Kerusakan Karena Terkena Air

Posted by Ardy Prasetyo on December 26, 2008

Kemungkinan ponsel terjatuh ke dalam air tanpa disengaja, atau basah kuyup ketika Anda menerjang hujan. Padahal barang elektronik sangat rentan rusak jika terkena air.

Sebelum Anda buru-buru memperbaikinya ke teknisi, ada baiknya Anda berusaha terlebih dahulu menyelamatkan ponsel itu. Siapa tahu ponsel Anda pulih tanpa perlu ke ‘bengkel’. Simak tips berikut ini:

  1. Jika ponsel Anda terendam, keluarkan ponsel dari air secepatnya untuk mencegah komponen bagian dalam terkontaminasi air. Dalam beberapa kasus, casing ponsel memang cukup rapat untuk mencegah rembesan air. Namun hal ini hanya akan bertahan selama beberapa puluh detik.
  2. Segera keluarkan baterai dari dalam ponsel. Memutus aliran sumber daya sangatlah penting untuk meminimalisir kemungkinan kerusakan ponsel. Beberapa sirkuit elektronik dinyatakan bisa tetap bertahan dalam keadaan basah, jika tidak terhubung dengan sumber daya.
  3. Segera keluarkan juga kartu SIM Anda untuk mencegah kemungkinan kerusakan atau kehilangan data. Anda tentu tak ingin phonebook atau SMS penting Anda lenyap. Biarkan kartu SIM Anda sampai benar-benar kering sebelum Anda mengecek kondisinya.
  4. Keringkan ponsel sampai benar-benar kering. Gunakan kain yang bisa menyerap air. Jika ada, gunakan juga pengering rambut alias hair dryer. Namun pastikan ponsel Anda jangan sampai terlalu panas. Jangan pula meletakkannya di microwave. Ponsel yang terlalu panas dilaporkan bisa meledak.
  5. Uji coba kondisi ponsel Anda setelah benar-benar kering. Jika ponsel ngadat, periksalah apakah ponsel atau baterai Anda yang rusak, dengan memakai baterai cadangan. Jika hanya baterainya yang rusak, Anda tinggal membeli yang baru.
  6. Jika seluruh langkah tersebut telah Anda lakukan namun ponsel tetap mengalami kerusakan, apa boleh buat, Anda tampaknya harus mengandalkan jasa teknisi ponsel. Namun ingat, Anda harus mencari teknisi ponsel yang terpercaya.

Sumber: WikiHow – detik

Posted in Gadget News | Leave a Comment »

SMS Pengingat Jadwal dari Google

Posted by Ardy Prasetyo on October 29, 2008

Sebagian besar ponsel saat ini sudah memiliki fitur alarm atau reminder, yang berfungsi sebagai pengingat sebuah jadwal. Namun, sebuah pesan yang masuk untuk mengingatkan Anda tentu lebih ‘nendang’ dan lebih menarik. Sebuah SMS berpeluang lebih besar untuk dilihat daripada alarm dari ponsel sendiri.

Google memiliki fasilitas pengingat jadwal lewat SMS yang disebut Google Calendar. Tak seperti Reminder di ponsel yang hanya bisa dinikmati sendiri, dengan Google Calendar kita bisa membuat jadwal kegiatan lalu dibagi (share) kepada para relasi. Alhasil, orang lain bisa melihat jadwal yang sudah kita buat.

Pada waktu yang telah ditentukan, Google akan mengirimkan SMS ke nomor kita, untuk mengingatkan jadwal kegiatan yang sudah direncanakan. Sayangnya, pengingat jadwal gratis lewat SMS ini hanya bisa diterima oleh pemakai nomor XL dan Indosat.

Fitur baru Google Calendar adalah bisa memberi peringatan di layar komputer berupa aktivitas dan janji yang akan dilakukan. Google Calendar juga bisa melakukan sinkronisasi dengan Microsoft Outlook Calendar di komputer. Waktu sinkronisasi bisa diatur setiap menit tertentu. Dengan Google Calendar gallery, pengguna bisa mengakses jadwal dengan daftar aktivitas dengan mudah.

Anda bisa melihat tampilan Google Calendar di ponsel masing-masing dengan mengakses http://mobile.google.com/calendar/index.html, melakukan login, dan melihat berbagai jadwal dan janji secara lengkap. Anda juga bisa menerima e-mail atau SMS dari Google Calendar tentang jadwal yang akan datang, perubahan jadwal yang dilakukan, undangan yang dibatalkan, jawaban undangan atau mengirimkannya ke agenda harian setiap pagi. Jadi tak perlu khawatir ada janji atau undangan yang terlewat.

Jika Anda sering dihubungi pihak lain – karena berprofesi sebagai narasumber, pejabat publik, artis atau penanggungjawab produk di perusahaan – jadwal bulanan Anda juga bisa dibagi (share) ke pihak lain. Alhasil, janji pertemuan bisa langsung dilakukan di acara yang sedang berlangsung.

Inilah cara membuatnya:
1. Langkah pertama adalah masuk ke http://www.google.com/calendar, lalu Login dengan akun Google. Jika belum punya akun Google, buat dulu lewat Create an account. Lanjutkan dengan membuat jadwal-jadwal Anda, dengan langsung klik di atas tanggal yang diinginkan. Lalu pilih menu settings di bagian kanan atas, dan lanjutkan dengan memilih menu Mobile setup.

2. Lanjutkan dengan memasukkan nomor ponsel dengan diawali +62.. Lalu klik bagian Send verification code. Tunggu beberapa saat sampai muncul pesan SMS di ponsel dengan isi “Your Google Calendar verification code is xxxxxx. Form: Google”. Meskipun pengirimnya terlihat jelas adalah Google, pesan ini tidak bisa dibalas (Reply). Selanjutnya, masukkan kode verifikasi yang telah diterima ke kotak Verification code. Terakhir, klik Finish setup untuk mengakhiri setting.

3. Selanjutnya aturan notifikasi agar menjadi notifikasi SMS. Dari menu Settings, pilih Calendar, lalu klik Notifications. Beri tanda centang notifikasi SMS untuk notifikasi via SMS. Kita juga bisa mengatur reminder beberapa menit sebelum event.

4. Jika ingin membagi jadwal harian atau bulanan Anda ke pihak-pihak tertentu, di bagian Calendar pilih Share this calendar. Aktifkan (beri tanda centang) pada Make this calendar public, dan di bagian PERSON masukkan nama-nama yang boleh mengakses jadwal Anda. Setelah selesai, jangan lupa klik tombol Save agar pengaturan tersebut tersimpan.

Sumber: Sinyal

Posted in IT Knowledge | 1 Comment »

Memilih Processor Untuk Komputer Anda

Posted by Ardy Prasetyo on October 14, 2008

Memilih processor untuk komputer memang kadang agak ribet karena banyaknya pilihan teknologi terbaru dari Intel & AMD yang sama-sama mengklaim bahwa processor baru mereka terbaik dan tercepat. Informasi yang kami kutip dari Toms Hardware, mungkin bisa berguna bagi Anda:

Core 2 Extreme QX9770 bisa jadi sebagai procesor tertinggi untuk dipilih, dengan 2 core 3.2Ghz, total 6MB L2 dari masing masing core dan total 12MB L2. FSB mencapai 1600Mhz.

Kelas procesor saat ini masuk dijajaran Extreme walaupun hanya bisa mengunakan board tipe X48 QX9770 memiliki TDP lebih rendah yaitu 136, tertinggi dipegang oleh QX 9775 dengan 150W.

Kembali ke teknologi 65nm. Core 2 Duo E6600 masih dijual oleh Intel. Dengan 4MB L2 dan 2.4Ghz speed tetap menarik karena harganya lebih murah. Quad core Q6600 juga cukup memadai, baik E6600 dan Q6600 memiliki fitur overclock cukup tinggi.

Selanjutnya tipe 45nm dari E8400. Memiliki speed 3Ghz paling memadai dari segi harga dan teknologi. Dan Core 2Quad Q9450 2.66Ghz juga masuk kelas pada teknologi 45nm. Dengan 45nm , kecepatan overclock lebih tinggi dibandingkan 65nm. Salah satu keunggulan procesor Intel dengan 45nm adalah fitur SSE4.1.

AMD memang terpukul setelah ditemukannya bug TLB, dan mulai bersih setelah keluarnya code 5 dari seri procesor AMD. Phenom X4 9950 at 2.60 GHz. menjadi pilihan saat ini baik harga dan kcepatan.Mau lebih masuk akal bisa dipilih Phenom X4 9850 yang lebih hemat power, karena procesor hanya membutuhkan peak 125W.

Untuk Phenom X4 9950 memiliki speed lebih tinggi yaitu 100Mhz dibandingkan adik kelasnya, tetapi dengan kebutuhan power 140W tidak banyak mainboard yang mendukung.

Dikelas 3 core Phenom X3 8750 at 2.40 GHz  menjadi tercepat saat ini. Pilihan pemakaian power hemat bisa dipilih Phenom X4 9350e, walaupun hanya memiliki speed 2Ghz tetapi kebutuhan power hanya 65W saja.

Model Core L2/L3 cache Clock rate FSB Memory
Phenom X4 9950 Black Agena 512KB/2MB 4x 2600 MHz 200/HT2000 DDR2 -1066
Phenom X4 9850 Black Agena 512KB/2MB 4x 2500 MHz 200/HT2000 DDR2-1066
Phenom X4 9850 Agena 512KB/2MB 4x 2500 MHz 200/HT2000 DDR2-1066
Phenom X4 9750 Agena 512KB/2MB 4x 2400 MHz 200/HT1800 DDR2-1066
Phenom X4 9650 Agena 512KB/2MB 4x 2300 MHz 200/HT1800 DDR2-1066
Phenom X4 9550 Agena 512KB/2MB 4x 2200 MHz 200/HT1800 DDR2-1066
Phenom X4 9350e Agena 512KB/2MB 4x 2000 MHz 200/HT1800 DDR2-1066
Phenom X4 9150e Agena 512KB/2MB 4x 1800 MHz 200/HT1800 DDR2-1066
Phenom X4 9100e Agena 512KB/2MB 4x 1800 MHz 200/HT1800 DDR2-1066
Phenom X4 9700 Sample Agena 512KB/2MB 4x 2400 MHz 200/HT2000 DDR2-1066
Phenom X4 9600 Black Agena 512KB/2MB 4x 2300 MHz 200/HT1800 DDR2-1066
Phenom X4 9600 Agena 512KB/2MB 4x 2300 MHz 200/HT1800 DDR2-1066
Phenom X4 9500 Agena 512KB/2MB 4x 2200 MHz 200/HT1800 DDR2-1066
Phenom X3 8750 Toliman 512KB/2MB 3x 2400 MHz 200/HT1800 DDR2-1066
Phenom X3 8650 Toliman 512KB/2MB 3x 2300 MHz 200/HT1800 DDR2-1066
Phenom X3 8600 Toliman 512KB/2MB 3x 2300 MHz 200/HT1800 DDR2-1066
Phenom X3 8450 Toliman 512KB/2MB 3x 2100 MHz 200/HT1800 DDR2-1066
Phenom X3 8400 Toliman 512KB/2MB 3x 2100 MHz 200/HT1800 DDR2-1066

Tested Processors from Intel with the X48 Chipset and DDR3

Model Core L2/L3 cache Clock rate FSB / HTT Memory
Core 2 Extreme QX9770 Yorkfield XE 6144KB 4x 3200 MHz 400 MHz DDR3-1333
Core 2 Extreme QX9650 Yorkfield XE 6144KB 4x 3000 MHz 333 MHz DDR3-1333
Core 2 Quad Q9650 Yorkfield 6144KB 4x 3000 MHz 333 MHz DDR3-1333
Core 2 Quad Q9550 Yorkfield 6144KB 4x 2833 MHz 333 MHz DDR3-1333
Core 2 Quad Q9450 Yorkfield 6144KB 4x 2666 MHz 333 MHz DDR3-1333
Core 2 Duo E8600 Wolfdale 6144KB 2x 3333 MHz 333 MHz DDR3-1333
Core 2 Duo E8500 Wolfdale 6144KB 2x 3166 MHz 333 MHz DDR3-1333
Core 2 Duo E8400 Wolfdale 6144KB 2x 3000 MHz 333 MHz DDR3-1333
Core 2 Duo E8300 Wolfdale 6144KB 2x 2833 MHz 333 MHz DDR3-1333
Core 2 Duo E8200 Wolfdale 6144KB 2x 2666 MHz 333 MHz DDR3-1333
Core 2 Duo E8190 Wolfdale 6144KB 2x 2666 MHz 333 MHz DDR3-1333
Core 2 Duo E7200 Wolfdale 3072KB 2x 2533 MHz 266 MHz DDR3-1066
Core 2 Extreme QX6850 Kentsfield XE 4096KB 4x 3000 MHz 333 MHz DDR3-1333
Core 2 Extreme QX6800 Kentsfield XE 4096KB 4x 2933 MHz 266 MHz DDR3-1066
Core 2 Extreme QX6700 Kentsfield XE 4096KB 4x 2666 MHz 266 MHz DDR3-1066
Core 2 Quad Q6700 Kentsfield 4096KB 4x 2666 MHz 266 MHz DDR3-1066
Core 2 Quad Q6600 Kentsfield 4096KB 4x 2400 MHz 266 MHz DDR3-1066
Core 2 Extreme X6800 Conroe XE 4096KB 2x 2933 MHz 266 MHz DDR3-1066
Core 2 Duo E6850 Conroe 4096KB 2x 3000 MHz 333 MHz DDR3-1333
Core 2 Duo E6750 Conroe 4096KB 2x 2666 MHz 333 MHz DDR3-1333
Core 2 Duo E6550 Conroe 4096KB 2x 2333 MHz 333 MHz DDR3-1333
Core 2 Duo E6700 Conroe 4096KB 2x 2667 MHz 266 MHz DDR3-1333
Core 2 Duo E6600 Conroe 4096KB 2x 2400 MHz 266 MHz DDR3-1066
Core 2 Duo E6400 Conroe-2048 2048KB 2x 2133 MHz 266 MHz DDR3-1066
Core 2 Duo E6300 Conroe-2048 2048KB 2x 1866 MHz 266 MHz DDR3-1066
Core 2 Duo E6420 Conroe 4096KB 2x 2133 MHz 266 MHz DDR3-1066
Core 2 Duo E6320 Conroe 4096KB 2x 1866 MHz 266 MHz DDR3-1066
Core 2 Duo E6400 Allendale 2048KB 2x 2133 MHz 266 MHz DDR3-1066
Core 2 Duo E6300 Allendale 2048KB 2x 1866 MHz 266 MHz DDR3-1066
Core 2 Duo E4700 Allendale 2048KB 2x 2600 MHz 200 MHz DDR3-800

function printthis(id){
window.open(“http://ketok.com/news/newspublish/home.print.php?news_id=”+id,”Popup”,”width=600,height=500,top=70,left=100,dependent=yes,titlebar=no,scrollbars=yes,resizable=yes”);
}

function emailthis(id){
window.open(“http://ketok.com/news/newspublish/home.tell.php?news_id=”+id,”Popup”,”width=420,height=380,top=170,left=250,dependent=yes,titlebar=no,scrollbars=yes”);
}

Posted in IT Knowledge | Leave a Comment »

Aurora: Browser Masa Depan Mozilla

Posted by Ardy Prasetyo on September 10, 2008

Meski browser Firefox terus menarik minat para penggemarnya di jagat dunia maya, Mozilla tak mau lengah dengan terus memikirkan inovasi selanjutnya. Kini, Mozilla tengah meminta pendapat dari pengguna internet untuk mendiskusikan masa depan dunia web, salah satunya soal browser generasi masa depan.

Proyek browser masa depan yang dipertunjukkan Mozilla ini dinamakan Aurora. Meski konsepnya masih mentah, sebuah video telah menunjukkan versi awal Aurora ini yang didesain oleh Adaptive Path.

“Kami mengundang orang di seluruh dunia terlibat dan berbagi ide bersama kami mengeksplorasi masa depan web. Tidak hanya mereka yang ahli saja, semua orang dapat turut serta,” demikian pernyataan Mozilla seperti kami kutip dari detik dan diberitakan oleh Vnunet.

Browser generasi depan tersebut direncanakan punya berbagai fitur mumpuni untuk menampung tiap aspek internet baik dalam soal pekerjaan, keluarga, koneksi sosial maupun kebutuhan hiburan. Pastinya, Aurora bakal menyajikan fitur radikal yang berbeda dari browser masa kini.

Menurut Jesse James Garrett, kepala desain Aurora, evolusi browser memang bakal berkaitan erat dengan perkembangan internet dan juga dengan semakin canggihnya perangkat teknologi. Namun, jikalaupun benar Aurora nantinya jadi pengganti Firefox, masih diperlukan proses panjang untuk mewujudkannya.

Posted in Gadget News | Leave a Comment »

Mengembalikan File / Folder Yang Hilang Pada NTFS

Posted by Ardy Prasetyo on September 10, 2008

Masalah pada sistem format NTFS di Windows XP.

Pernahkah anda mengalami kejadian file dan directory hilang pada sebuah drive. Misalnya anda menempatkan seluruh data anda yang jumlah filenya sangat besar ke dalam drive letter J.

Pada saat hari ketika anda membutuhkan, file dan directory pada sebuah drive lenyap entah kemana. Padahal anda masih mengingat baru kemarin sore atau baru beberapa saat lalu file dan directory itu masih ada.

Atau kejadian lain seperti file program seperti file exe, ketika di click disebutkan telah rusak.

2 masalah diatas adalah gejala yang bisa terjadi pada sistem Windows XP pada sebuah drive dengan format NTFS. Bisa juga disebabkan masalah terlalu banyak file dan directory yang disimpan. Atau computer mati mendadak karena terputusnya aliran listrik.

Cara memperbaiki masalah hilangnya file dan directory pada sebuah partisi

Bila anda merasa ada yang agak aneh pada data anda didalam harddisk, khususnya pada sebuah partisi. Lalu memiliki gejala sepreti diatas, cobalah langkah dibawah ini

  • Langkah awal masuk ke bagian kiri Windows dan click bagian Run
  • Lalu ketik chkdsk /f j:
  • J: adalah nama drive yang anda duga mengalami kejangalan

Ketika program dijalankan untuk pemeriksaan dari sistem Windows XP. Maka Windows meminta harddisk anda di Dismount atau dilepas sementara waktu untuk pemeriksaan. Tekan Yes, dan biarkan sistem operasi memeriksa harddisk anda

Proses selanjutnya Windows XP secara otomatis memeriksa komponen pada drive anda, dan mengembalikan file dan directory yang hilang untuk dikembalikan seperti semula

Cara ini dapat mengembalikan file dan directory yang hilang secara mendadak dari dalam sebuah drive. Tetapi beberapa bagian seperti nama diretory bisa saja digantikan sendiri oleh sistem Windows XP dengan sistem nomor khusus. Dan anda perlu memberikan nama kembali pada file atau directory.

Cara diatas sudah diuji dan dapat mengembalikan dengan cepat file serta directory yang hilang dari dalam harddisk. Resiko dengan langkah tentu menjadi tanggung jawab anda. (sumber: Obengware)

Posted in IT Knowledge | Leave a Comment »

Memilih Chipset dan Processor Untuk Kebutuhan Anda

Posted by Ardy Prasetyo on September 10, 2008

Pernahkah anda pusing dengan banyak pilihan tipe mainboard? Banyak pilihan produk dari beberapa merek mainboard, memiliki kesamaan pada pemakaian chipset.

Tetapi apakah anda tahu dimana perbedaan dari chipset, apakah anda membutuhkan board untuk procesor Intel dengan chip X48 atau P965 atau nForce 790i. Ada baiknya melihat kembali dasar dari masing masing kemampuan chipset yang ada.

Chipset Intel untuk Processor Intel

Chipset Intel terbaru mengunakan nama kode X dan P. Nvidia juga memiliki chipset untuk procesor Intel. Chipset terbaru dari Intel adalah X38, X48 dan P45. Ketikanya masuk dikelas high end sampai antusias PC. Tipe lainnya adalah G35 dan G33, berbeda dengan 3 chipset diatas untuk tipe G memiliki internal VGA. Varian dari chipset G nantinya akan mengunakan angka 4 seperti tipe P45.

Untek Intel chiset X48 dan P45 misalnya memiliki dukungan untuk DDR2 dan DDR3. Kata lain kedua chipset tersebut bisa mengunakan 2 jenis memory. Apakah board dibuat mengunakan X48 untuk DDR3 atau dibuat hanya untuk DDR2 saja.

Untuk P45 tampil berbeda, produsen mendisain board agar bisa mengunakan DDR2 dan DDR3. Penguna dapat memilih jenis memory yang disukai, misalnya anda ingin mengunakan DDR2 saat ini, lalu dimasa mendatang dengan DDR3.

Maka board dengan chipset P45 datang dengan 6 slot memory (4 slot DDR2 dan 2 slot DDR3), sementara ini anda mengunakan DDR2 dengan 4 slot. Sedangkan 2 slot memory DDR3 dibiarkan kosong, dan baru digunakan bila anda ingin menganti memory computer anda dengan memory terbaru DDR3.

Perbedaan pada kelas chipset Intel tipe P dikatakan sebagai chipset kelas mainstream. Untuk tipe X masuk kelas antusias. Tetapi ini sekedar kata resmi yang membedakan kedua chipset, pada kenyataan dari produk yang ada sebenarnya sulit dibedakan.

Dimana perbedaan antara tipe P dan tipe X

Tipe X seperti X48 dan X38 memiliki setting agresif untuk timing memory. Misalnya computer mengunakan memory premium, maka computer dapat mengunakan memory premium dengan latency rendah. Sehingga waktu tunggu dapat diperkecil untuk board dengan chipset X. Ini teori dari Intel bahwa X48 memiliki sistem memory timing yang lebih agresif dan mendukung fitur XMP dengan yang di disain khusus dengan DDR3.

Hal lain dalam perbedaan tipe X adalah memiliki slot VGA lebih banyak (2 buah). Perbedaan lain untuk chipset tipe X misalnya sudah mendukung kecepatan DDR3 lebih tinggi dibandingkan tipe P. Tetapi yang terakhir ini memang tidak persis dari teori yang ada, karena tipe P bisa saja menerima kecepatan memory seperti tipe chipset X.

Memilih board dengan X48, kapan board jenis ini bisa dikatakan berbeda. Board dengan X48 sebenarnya sudah disiapkan untuk menerima procesor dengan FSB 1600Mhz. Seperti procesor termahal dari Intel tipe Core 2 Extreme QX9770. Melihat kemampuan chipset X48, sejauh ini tidak berbeda dengan board X38. Untuk kecepatan X48 memang sedikit diatas X38 dengan kecepatan procesor lebih tinggi. Tentu ada pertanyaan , apakah saya perlu mengunakan procesor QX9770 atau procesor dengan kecepatan FSB 1600Mhz yang masih mahal. Jawabannya tergantung kebutuhan penguna, karena tidak ada kerugian mengunakan board dengan X48 kecuali masalah harga yang ditawarkan lebih tinggi.

Beda lagi untuk P dan G

P45 memang terlambat keluar, karena Intel lebih mengandalkan X48 dikelas performa computer. Board dengan chipset P45 sengaja dibuat banyak varian termasuk pilihan beberapa nomor chipset dari seri P seperti tipe P43.

Perlu diketahui ada perbedaan P45 dan P43. P43 hanya mendukung DDR3 sampai 1066Mhz, sedangkan P45 mendukung DDR3 sampai 1333Mhz. P45 dapat mengunakan dual VGA dengan kombinasi 1 VGA pada PCIe x16 atau 2 VGA dengan PCIe x8.

P45 dan variannya kebanyakan dibuat untuk PC dengan harga menengah sampai kelas rendah, sederhananya sebuah board dengan tipe chipset P memiliki harga lebih rendah dibandingkan tipe X. Harga murah dengan chipset P45 bisa terjadi dengan mengurangi fitur board itu sendiri. Bila board lebih mahal umumnya ditambahkan beberapa fitur seperti sistem cooling, fitur overclock dan beberapa perangkat tambahan agar lebih lengkap.

Chipset tipe G (terintegrasi dengan VGA internal langsung dari chipset) terbaru tampil sedikit berbeda beda, menargetkan penguna yang tidak mau pusing memilih VGA.
GMA X4500HD sebagai internal VGA sudah built-in dengan akselerasi video sehingga mampu menampilkan gambar film dengan format MPEG-2, VC-1 dan AVC.
Sejauh ini GMA X4500HD sudah mendukung format HD untuk 720p atau 1080i, tetapi bukan 1080p. Intel mengatakan juga, GMA X4500HD sudah mendukung DirectX 10.

Untuk G43 akan berbicara berbeda.

G43 memiliki kemampuan lebih rendah dibandingkan G45. Karena tidak memiliki video decoding. Artinya bila digunakan untuk menayangkan gambar film dengan format HD misalnya, maka dibutuhkan kemampuan dari procesor. Bila tidak memerlukan computer untuk penayangan film, G43 bisa dijadikan pilihan karena umumnya ditawarkan lebih murah.

Baik G43 dan G45 sudah memiliki output video untuk port HDMI, DVI dan DisplayPort. Sehingga tidak dibutuhkan lagi chip kontroller external dan sudah menyatu didalam chipset utama.

Chipset Nvidia untuk Processor Intel

Nvidia menawarkan full line dengan core logic bagi Intel. Nvidia chipset hanya menargetkan pasar bagi antusias PC atau kelas computer dengan performa tertinggi.

Nvidia mengeluarkan 790i ultra dan 790i, memiliki interkoneksi 8GB/s dengan 2000Mhz DDR3 untuk ultra , sementara tipe 790i polos hanya mendukung kecepatan sampai 1333Mhz.

Berbeda dengan chipset Intel baik X dan P, Nvidia sudah menyiapkan dukungan triple SLI (sebagai trademark multi GPU Nvidia). Sistem VGA semuanya sudah masuk pada kecepatan PCIe x16 dan mendukung PCIe 2.0.

Nvidia seri 790i hanya mendukung DDR3 saja, dan tidak memerlukan lagi nForce 200 sebagai chip pembantu untuk SLI. Semua masuk didalam chip utama.

Pilihan lain dari Nvidia untuk chipset nForce adalah nForce 780i. nForce 780i memiliki kemampuan lebih baik dibandingkan 680i. nForce 780i memiliki chip pembantu dengan nForce 200 untuk menjalankan SLI. Sejak Nvidia mengarap DDR3 dengan 790, 780i dan 750i masih dipertahankan untuk mengisi pemakaian memory DDR2.

Nvidia sementara ini tidak memiliki chipset yang dapat menerima 2 jenis memory berbeda seperti DDR2 dan DDR3 seperti Intel P45.

Fitur Hyrid dari Nvidia

Untuk Nvidia chipset 780a menawarkan fitur sangat baik, seperti kemampuan untuk overclock. Tetapi Nvidia lebih memilih pengunaan untuk budget sistem sebuah computer. Misalnya Hyrid SLI memiliki kemampuan seperti Hyrid Crossfire. Bila board mengunakan VGA tipe seri 8000, maka kecepatan VGA dapat dibantu oleh internal VGA. Yang menarik sebenarnya sistem Hyrid Power.

Ketika sebuah computer digunakan untuk aplikasi biasa maka yang VGA yang bekerja adalah VGA internal. Sementara VGA external atau VGA luar yang ditanamkan pada slot PCIe sementara waktu tidak bekerja atau dimatikan. Ketika beban VGA diperlukan maka VGA PCIe akan bekerja penuh. Sejauh ini, sistem Hyrid Power hanya dapat bekerja pada VGA terbaru seperti GeForce 9800 GX2, 9800 GTX, dan GeForce GTX 280/260

Perbedaan chipset Nvidia dan Intel sementara ini

2 alasan dari perbedaan kedua tipe chipset.

Nvidia dapat dijadikan pilihan bila pemakai ingin mengunakan board dengan dual GPU atau lebih dengan sistem SLI, ditambah kemampuan overclocking. Chipset Intel dapat dijadikan pilihan bila ingin memacu procesor dengan overclocking saja dengan dual GPU Crossfire.
Setting BIOS nForce dari board Nvidia lebih memudahkan melakukan proses overclock. Bila ingin mengunakan fitur SLI, tentu pilihanya mengunakan chip Nvidia dibandingkan membangun sebuah sistem computer Intel dengan platform Skulltrail yang sangat mahal.

Nvidia mengunakan memory EPP untuk tweak kecepatan dan latency otomatis dari memory premium. Sedangkan Intel mengandalkan SPD bagi memory DDR2 dan DDR3, atau fitur XMP pada memory premium DDR3.

Chipset AMD untuk AMD

Intel dan Nvidia boleh saja memfokus pasar kelas atas sementara AMD menawarkan kelas entry level kebawah. AMD memiliki chipset AMD 790FX, dengan interkoneksi bandwidth sampai 5.2GB/s, mendukung x4 PCIe dari NB dan SB interconnect. Sementara ini AMD 790FX disiapkan untuk multi GPU Crossfire dengan 2x PCIe x16 atau 4x PCIe x8, dan chip pendamping dari SB 600 dan SB800.

AMD untuk AMD, saat ini procesor AMD memiliki beberapa tipe socket seperti AM2, AM2+ dan AM3. Bila ingin mengunakan 4 VGA sekaligus, pilihan hanya ada pada AMD dengan Crossfire. Board bersama chipset AMD disebut dengan platform Spider. Pengaturan display dari sistem AMD disebut sebagai SurroundView, sehingga penguna lebih mudah mengatur 4 tampilan layar monitor.

AMD memiliki fitur Hyrid Crossfire. Idenya mengambil tambahan kemampuan dari chipset yang terintegrasi VGA (IGP) sehingga kemampuan VGA external lebih meningkat.
Mendatang AMD akan menyiapkan southbridge chipset tipe SB750, tambahan fitur baru

Minor kelemahan dari chipset AMD

Yang perlu diperhatikan untuk chipset adalah sebuah disain board tidak selalu sama. Tipe chipset AMD memang memiliki beberapa varian, seperti 790X / 770 dan AMD 780G/V. Untuk ketiga chipset yang disebutkan tadi hanya memiliki batas penerimaan procesor sampai 125W. Tetapi tergantung dari disain produsen mainboard. Apakah mengikuti disain asli dari AMD atau mereka bisa saja memodifikasi board agar bisa menerima beban procesor sampai 140W.

Ada sedikit kekurangan pada chipset AMD seperti minor pada kompatibel untuk beberapa memory dan tidak stabil bila mengunakan procesor jenis 140W khususnya untuk aplikasi gaming. Informasi terakhir, masalah ini sudah selesai diperbaiki dengan update BIOS.

Teknologi kedepan

PCIe 3.0

Sampai akhir tahun ini dipastikan semua produsen akan mendukung PCIe 2.0. Lebih lanjut dengan PCIe, dalam 1 sampai 2 tahun lagi akan muncul standar VGA baru yang disebut PCIe 3.0. Apa kemampuan PCIe 3.0. Disain mainboard nantinya dapat menerima beban power sampai 300W. Kapan PCIe 3.0 dapat digunakan, sepertinya membutuhkan waktu sampai 2010.

USB 3.0

USB 3.0 dipastikan mengantikan kecepatan USB 2.0 yang ada saat ini
USB 2.0 saat ini sudah banyak digunakan, khususnya untuk sistem operasi Windows XP atau lebih tinggi. Dibandingkan USB 2.0, USB 3.0 memiliki kecepatan tranfer sangat cepat serta pengunakan proses procesor lebih rendah.

AMD akan mulai mengunakan DDR3.

Kapan AMD mulai mengunakan DDR3 pada chipset mereka. Menunggu teknologi 45nm digunakan pada procesor AMD terbaru. AMD diperkirakan masih mempertahankan jenis socket AM3, tentunya dengan kemunculan procesor AMD 45nm akan membutuhkan mainboard tipe baru lagi.

Intel sudah didepan mata dengan platform Nehalem procesor.

Intel sudah menampilkan board dengan chipset X58 untuk Nehalem procesor. Rumornya sengaja ditunda keluar tanpa alasan jelas. X58 diberi kode dengan Tylersburg. Nama X sebagai inisial tipe high end chipset mendukung procesor Nehalem.

Procesor Intel terbaru tidak lagi mengunakan external memory controller, melainkan disatukan didalam procesor. Mirip seperti AMD yang memasukan internal memory controller langsung didalam procesor. Fungsinya agar menekan kelambatan memory yang terjadi bila mengunakan chipset luar.
Intel juga menyediakan QPI atau Intel QuickPath interconnect sebagai penganti DMI antara north dan southbridge interconnect.

Nehalem nantinya disiapkan untuk triple channel DDR3, kemampuan bandwidth akan meningkat. Board Nehalem disebut sebagai board Tylesburg dan datang dengan 2 atau 3 channel memory slot.

Pilihan dalam membangun PC baru dimasa mendatang

AMD saat ini menghadapi dilema, karena performa kurang kuat dikelas antusias PC. Bila anda tertarik dengan computer yang mengunakan power rendah dan kemampuan kelas menengah. Saat ini platform AMD lebih memadai. Atau anda menunggu keluarnya procesor 45nm dari AMD.

Nehalem dari Intel lebih menjanjikan. Bila keluar dipastikan sementara waktu bukan untuk computer kelas menengah, karena Nehalem pada awalnya keluar hanya diperuntukan pada sistem computer high end . Menunggu kelas menengah dari Nehalem dibutuhkan waktu sampai 1 tahun atau lebih. Procesor dibuat dengan biaya tinggi tentu harus dijual lebih mahal.

Untuk computer berbasis Intel saat ini sudah lebih banyak pilihan, dari chipset seri P sampai X. Dan pilihan procesor antara dual core dan quad core. Performa 45nm dari procesor Intel sudah sangat baik, walaupun nantinya nasib dual core juga akan berakhir pada tahun 2009.

Tetapi tidak perlu kecewa, saat ini harga procesor Intel seri Q9550 dan E8500 dapat dijadikan pilihan. Intel masih terus menurunkan harga procesor lagi pada saat keluarnya Q9650 dan E8600. Atau anda ingin menabung dari sekarang , sehingga memiliki computer kelas high end dengan Nehalem. Sepertinya harus menunggu lagi sampai pertengahan 2009 nanti.

Diolah dari data ExtremeTech & Obengware, ketok.com

Posted in IT Knowledge | Leave a Comment »

Tips Merawat Laptop Supaya Awet

Posted by Ardy Prasetyo on September 10, 2008

Perawatan dan pemeliharaan notebook harus menjadi perhatian utama, khususnya jika notebook atau laptop itu sering dibawa ke mana-mana.

Bagaimana agar notebook Anda memiliki kinerja tetap optimal dan selalu tampak mengkilat? Berikut beberapa tips sederhana dalam merawat dan menghindarkan laptop Anda dari kerusakan dini sekaligus menambah umur laptop atau notebook Anda.

1. Tidak sembarangan mendownload software gratis dari internet.

Terlebih lagi misalnya software yang seolah-olah sebagai suatu antivirus. Gunakan software yang telah Anda dapatkan dari paket laptop yang Anda beli. Risiko virus bisa merusak ke dalam laptop Anda jika Anda sembarangan menggunakan software dari internet. Jika Anda tetap ingin menggunakan software hasil download, maka pastikan sudah Anda scan software tersebut dengan antivirus yang Anda miliki.

2. Jangan letakkan laptop di lantai.

Ketika laptop Anda di lantai, maka risiko laptop terinjak kaki orang, anak Anda, atau binatang peliharaan akan sangat besar. Anak kecil akan mengira laptop Anda mainan dan binatang peliharaan Anda bisa saja merusak bagian-bagian tertentu dari laptop. Selain itu laptop yang diletakkan di lantai akan cepat kotor oleh debu.

3. Gunakan stabilizer

Jika Anda sedang bekerja di laptop dengan menggunakan listrik (tanpa baterai), maka sebaiknya gunakan stabilizer yang bisa mencegah terjadinya tegangan listrik yang tidak stabil ke laptop Anda.

4. Jangan letakkan benda apapun di antara keyboard dan layar laptop.

Seringkali seseorang yang menggunakan laptop, kemudian meletakkan kertas-kertas di atas keyboard laptop, kemudian menutup laptopnya. Hal ini sangat berbahaya, karena risiko layar tergores menjadi besar. Tentunya Anda tidak ingin mengganti layar laptop gara-gara tergores bukan?

5. Jangan letakkan laptop Anda pada permukaan yang terlalu empuk.

Misalnya laptop anda letakkan pada sofa yang sangat empuk, sehingga laptop menjadi terlihat agak tenggelam di dalam sofa. Ini adalah sangat berbahaya, karena dapat menghambat keluarnya panas dari dalam laptop dan menjadikan laptop Anda kepanasan.

6. Berhati-hatilah ketika membawa laptop Anda di dalam tas.

Jangan gunakan sembarang tas untuk membawa laptop Anda. Gunakan tas yang memang digunakan untuk laptop sehingga benda-benda lainnya tidak akan menggores bagian-bagian tertentu pada laptop.

7. Jangan pernah minum atau makan atau meletakkan minuman yang mengandung cairan di sekitar laptop.

Ini sangatlah berbahaya, karena laptop sangat peka terhadap cairan yang mengenai laptop, misalnya saja cairan yang masuk ke dalam keyboard.

8. Jangan pernah berusaha untuk membongkar laptop anda sendiri.

Ini merupakan tindakan yang sangat tidak bijaksana. Laptop bukanlah seperti radio atau tape recorder biasa. Banyak bagian-bagian yang sangat kecil yang dari pabriknya saja sudah dirakit dengan menggunakan presisi robot. Jika Anda ceroboh, maka laptop Anda bisa rusak parah. Bawalah selalu laptop yang rusak ke dealer atau service center sesuai dengan merek dari laptop atau notebook anda.

Sumber: Inilah/ ketok.com

Posted in IT Knowledge | Leave a Comment »

10 Langkah Instalasi Windows XP dengan USB

Posted by Ardy Prasetyo on August 28, 2008

Pembaca, saat ini, keberadaan laptop mungil tengah menawan hati sebagian besar pengguna komputer jinjing. Bagaimana tidak? Walaupun terkadang spesifikasi sebuah subnotebook tidak semumpuni notebook-notebook berukuran lebih besar, ukurannya yang mini dan kemampuannya yang dapat mengakomodasi kebutuhan berkomputer sehari-hari menjadikan subnotebook sebagai salah satu gadget yang sangat diminati, disamping harganya yang lebih terjangkau, tentu saja.

Nah, salah satu usaha produsen subnotebook untuk “merampingkan” produknya adalah dengan meniadakan perangkat optical drive, seperti CD-ROM/RW atau DVD-ROM/RW. Komponen yang digunakan untuk mengakses keping CD atau DVD ini memang cukup menyita ruang dan sumber daya.

Sebagai konsekuensinya, pemilik subnotebook tak dapat mengakses CD atau DVD di subnotebook-nya, atau terpaksa membeli external optical drive yang tetap dijalankan via port USB yang tersedia.

Salah satu masalah yang timbul akibat ketidaktersediaan optical drive pada subnotebook adalah kesulitan saat hendak melakukan instalasi aplikasi ataupun sistem operasi. Tak jarang pengguna harus menyalin aplikasi atau sistem operasi yang hendak di-install ke dalam USB flash disk, atau mencolok external optical drive dan melakukan instalasi seperti biasa. Namun, tentu saja hal ini sangat merepotkan, mengingat tak banyak pengguna awam yang mengetahui prosedur instalasi aplikasi atau sistem operasi via flash disk, dan harga sebuah external optical drive yang tidak murah.

Contoh kasus, andaikan kita hendak mengganti sistem operasi Xandros Linux yang terpasang di subnotebook Asus Eee PC dengan Windows XP, maka kita harus menginstal via external optical drive. Mungkin tak terlalu memusingkan bagi Anda yang punya cukup dana untuk membeli sebuah external optical drive, namun bagaimana dengan Anda yang sejak awal ingin berhemat dengan membeli subnotebook?

Nah, lewat artikel ini penulis ingin berbagi tips membuat modul instalasi Windows XP menggunakan media USB flash disk, yang tentunya akan menghemat biaya dan menjadikan pembaca lebih pintar. Modul instalasi ini tak hanya dapat diimplementasikan dalam instalasi ke subnotebook saja, tapi juga dapat diaplikasikan pada komputer mana pun yang sudah memiliki fitur untuk booting via USB.

“Gampang! Tinggal salin file instalasi Windows XP ke flash disk!” Mungkin itu yang terlintas di benak Anda, tapi percayalah bahwa membuat modul instalasi Windows XP tidak semudah itu. Namun jangan khawatir, karena dengan mengikuti langkah-langkah berikut, proses pembuatan modul instalasi Windows XP pun tak terlalu sulit dilakukan.

Yang Harus Disiapkan:

1. Sebuah komputer yang dilengkapi optical drive (CD atau DVD) dan port USB yang dapat bekerja dengan baik.
2. Sebuah USB flash disk berkapasitas 1 atau 2 GB.
3. CD instalasi Windows XP.
4. Aplikasi pembuat modul instalasi (USB_PREP8 dan PEtoUSB) yang dapat diunduh cuma-cuma melalui link http://www.sendspace.com/file/7n781n
5. Do’a dan keberanian!

Langkah-langkah Pembuatan:

1. Tancapkan USB flash disk ke salah satu port USB. Ingat-ingat posisi drive-nya. Apakah F:, G:, H:, dan sebagainya.

2. Saat Anda berada di posisi normal (desktop), masukkan CD instalasi Windows XP ke optical drive. Jika komputer menjalankan proses instalasi secara otomatis, batalkan saja dan tutup semua aplikasi yang tengah berjalan.

3. Unduh dan ekstrak aplikasi yang penulis berikan. Saran penulis, ekstrak seluruh isinya ke sebuah folder, semisal C:USB.

4. Selanjutnya, buka folder di mana Anda mengekstrak aplikasi modul pembuat instalasi, kali ini kita ambil contoh C:USB.

5. Jalankan file bernama “usb_prep8.bat” maka di layar monitor akan tampak jendela Command Prompt berisi macam-macam perintah. Jika sudah muncul tulisan “Press any key to continue,” tekan sembarang tombol untuk konfirmasi.

6. Di layar akan muncul jendela PEtoUSB yang meminta Anda memformat USB flash disk Anda. Tak perlu mengubah setting apa pun, langsung klik Start untuk mulai proses format. Jawab konfirmasi sesuai kebutuhan Anda.

7. Jika sudah selesai, tutup jendela PEtoUSB (jangan menutup jendela Command Prompt yang tadi terbuka ketika Anda menjalankan usb_prep8.bat), maka di layar akan muncul opsi-opsi dari 0 hingga 5.

8. Gunakan opsi 1 untuk memilih sumber file instalasi yang nantinya akan disalin ke flash disk. Disini, tentukan di drive mana Anda menyimpan instalasi Windows XP. Pilih saja optical drive di mana sudah ada CD Windows XP di dalamnya, atau pilih folder pilihan Anda jika Anda telah menyalin file instalasi Windows XP ke folder tertentu.

9. Pilih opsi 3 untuk menentukan di mana Anda mencolok flash disk. Kalau flash disk Anda berada di drive F:, maka ketik F dan tekan ENTER. Jika drive G: maka ketik G dan tekan ENTER, begitu seterusnya berlaku untuk drive lain.

10. Selanjutnya pilih opsi 4 untuk mulai proses pembuatan modul instalasi yang nantinya akan disalin ke flash disk secara otomatis. Jawab apa pun konfirmasi yang muncul dengan Y atau YES atau OK atau bentuk persetujuan lain.

Selesai! Kini flash disk Anda telah siap digunakan untuk instalasi Windows XP! Silahkan melakukan setting pada BIOS subnotebook Anda, dan pilih Removeable Disk (atau apa pun nama lainnya) sebagai media pertama yang dijalankan saat booting.

Mengingat teknik instalasi semacam ini juga tersedia di internet, Anda juga bisa mencarinya via mesin cari. Selamat mencoba…!

Sumber : detikinet

Posted in IT Knowledge | 1 Comment »